Postingan

P 11 - Instrumen Sukuk

Referensi: Huda, Nurul dan Mustafa E. Nasution. 2008. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Jakarta: Kencana. Kata-kata Sakk, Sukuk, dan Sakaik dapat ditelusuri dengan mudah pada literature Islam komersil klasik. Fakta empiris membuktikan dan menyimpulkan bahwa sukuk secara nyata digunakan secara luas oleh masyarakat muslim pada abad pertengahan, dalam bentuk surat berharga yang mewakili kewajiban pembiayaan yang berasal dari perdagangan dan kegiatan komersil lainnya. Organisasi Akuntansi dan Auditing untuk Institusi Keuangan Islam (AAOIFI) (2004) : sukuk adalah sertifikat dengan nilai yang sama yang mewakili bagian kepemilikan yang sepenuhnya terhadap asset yang tangible, manfaat dan jasa atau (kepemilikan dari) asset dari suatu proyek atau aktivitas investasi khusus. sifat-sifat umum dari sukuk adalah: 1) dapat diperdagangkan = sukuk mewakili pihak pemilik aktual dari asset yang jelas, manfaat asset atau kegiatan bisnis dan juga dapat diperdagangkan pada harga pasar 2) dapat d

P 10 : Konsep dan Peranan Sistem Database di dalam SIM

Referensi:  Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Andi: Yogyakarta Materi: pengertian sistem database, model sistem database, elemen sistem database Ø   Informasi merupakan bagian penting dan sangat berharga. Diperlukan suatu sistem database yang lengkap, akurat, dan dapat ditampilkan secara cepat dan mudah setiap kali diperlukan. Ø   Manajemen database merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi. Sumber daya data disimpan dalam media penyimpanan sekunder yang dapat mengambil bentuk berurutan (sequential) atau akses langsung (direct access). Ø   Sebelum era sistem database, setiap perusahaan mengalami keterbatasan dalam manajemen data mereka karena cara pengaturan data dalam penyimpanan sekunder. Ø   Tujuan sistem database meliputi penyediaan sarana akses yang fleksibel, pemeliharaan integritas data, proteksi data dari kerusakan, dan penggunaan yang tidak legal serta penyediaan sarana untuk penggunaan secara bersama (share). Ø   Database

P 9: Konsep Pengambilan Keputusan di dalam SIM

Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam rangka pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan. Masalah vs Persoalan. Suatu hal yang berbeda, persoalan biasa sudah ada jawabannya. Sedangkan masalah yang dihadapi oleh seseorang dan institusi belum ada jawabannya. Tiga tahap mengambil keputusan Tahap proses dalam pengambilan keputusan Penjelasan Pemahaman Menyelidiki kondisi lingkungan yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat menentukan masalahnya Perancangan Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan Pemilihan Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan dite

P8 - Struktur Sistem Informasi Manajemen

Referensi: Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen . Yogyakarta: Andi. Sistem Informasi Manajemen dapat diartikan adalah sebuah bentuk sistem informasi yang ditujukan untuk melayani para manajer. Sebenarnya SIM tersebut terfokus pada alat bantu untuk mempercepat para manajer memperoleh informasi. Kasus untuk di analisa: Banyak perusahaan di Indonesia yang membicarakan sistem informasi manajemen dengan membayangkan sistem komputer. Atau penyusunan sistem informasi manajemen dimulai dari membentuk sistem yang kecil, lalu ditambah di sana sini, menjadi sistem yang kompleks. Tanpa disadari menjadi “bom waktu” bagi pengelola SIM di perusahaan. Definisi SIM: Robert G. Murdick dan Joel E.Ross: SIM adalah proses komunikasi di mana informasi masukan direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian dan pengawasan. Joseph F. Kelly: SIM adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis com

P6 - Konsep Dasar Organisasi

Referensi: Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen . Yogyakarta: Andi. Definisi organisasi a)       Pengertian pertama: menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti perusahaan, rumah sakit, pemerintah. b)       Pengertian kedua: berkenaan dengan proses pengorganisasian sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan di antara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien. Definisi pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Ada dua aspek utama proses penyusunan struktur organisasi, yaitu: -           Departementasi; pengelompokkan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tergambarkan pada struktur formal suatu organisasi dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu bagan organisas

P5 - Konsep Dasar Manajemen

Materi: Bentuk kegiatan manajemen, tipe keputusan dan informasi manajemen, pengawasan manajemen Manajemen berasal dari kata manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu (Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian). Definisi menurut Stoner dan Wankel : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan upaya pengendalian anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi yang telah dicapai. Tujuan pokok manajemen adalah untuk memperoleh dayaguna (efisiensi) dalam kerja, dan untuk mendapatkan metode/teknik yang bagaimana yang sebaik-baiknya dilakukan harus menggunakan sumber-sumber (alat) yang ada dalam organisasi. Tujuan manajemen saat ini adalah 3E (efektif, efisien dan ekonomis) Efektif: mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat Efisien: mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat Ekonomis: